06/06/2008

Ahli

Alhamdulillah. Ahli gambar adalah dia yang pakar (teori dan praktek) dalam bidang gambar dan semua yang berkaitan dengannya. Ahli mesin adalah dia yang pakar (teori dan praktek) dalam bidang permesinan dan semua yang berkaitan dengannya. Ahli komputer adalah dia yang pakar (teori dan praktek) dalam bidang komputer dan semua yang berkaitan dengannya. Ahli matematika adalah dia yang pakar (teori dan praktek) dalam bidang matematika dan semua yang berkaitan dengannya. Dengan penalaran yang sama kita akan segera tahu siapakah orang2 yang disebut ahli sunnah wal jamaah.

Harus kita akui, meski kita lahir dari emak-bapak Islam, meski rumah kita menyimpan 'barang2 Islami', meski lingkungan kita padat dengan warga muslim, meski negeri kita mayoritas muslim, kita belum lagi pakar dalam sunnah (Rasulullah saw) wal jamaah (sahabat2nya). Meski kita sering menyebut kata sunnah dalam berbagai perbincangan, barangkali kita masih seperti beo yang fasih mengucapkan suatu kata tanpa dia memahami arti yang terkandung di dalamnya. Meski kita sering mem-bawa2 perkara sunnah dalam kehidupan kita, barangkali keadaannya tidak lebih daripada keledai yang mengangkut buku2 keilmuan tanpa ada sedikitpun manfaat yang dapat diambilnya. Seharusnya kita malu, tapi rasa malu ini se-olah2 hilang tertutup ‘kebesaran’ kita sendiri.

Ketika kita tahu bahwa Rasulullah saw lebih suka menjadi hamba Allah yang sehari lapar dan sehari kenyang, kita malah mencari alasan bahwa beberapa orang sahabat Rasulullah juga kaya raya. Ketika kita tahu bahwa Rasulullah saw menikahi banyak janda untuk menyelamatkan agama, mereka yang malu mencari alasan untuk menutupinya sedangkan sebagian yang lain mencari alasan untuk mendapat 'kesenangan' dari wanita2 muda. Ketika kita tahu bahwa Rasulullah saw sangat sederhana dalam hal makan-minum, pakaian, rumah dan kendaraan, kita malah mencari dalil2 untuk membenarkan kelebihan yang ada pada kita hari ini.

Ketika kita melihat seseorang bersiwak, kita menjadi jijik dan menuduh dengan hati bahwa dia ketinggalan jaman. Ketika kita melihat seseorang menumbuhkan janggut dan memeliharanya, kita merendahkannya dengan mengelompokkannya kepada ‘kambing’. Ketika kita melihat beberapa orang makan berjamaah dalam satu nampan, kita menyangka bahwa mereka adalah orang2 yang tersesat ke dunia modern. Ketika kita melihat orang2 yang berjubah dan bersorban datang ke kampung kita, kita merasa aneh atau kita menjadi panas hati sehingga keinginan kita adalah segera mengusir mereka.

Para ahli ini (sunnah wal jamaaah) sebenarnya dapat kita kenali dari perilaku dan amalan mereka. Mereka adalah orang2 yang tidak mengikat dirinya kepada satu kelompok atau suatu golongan selain hanya kepada sunnah dan jamaah. Pergerakan dan perkataan mereka akan mengingatkan orang2 yang berilmu kepada gambaran Rasulullah dan sahabat2-nya. Oleh karena itu, setiap orang boleh saja mengaku dirinya sebagai ahlinya, akan tetapi orang2 lainpun berhak untuk menilai ‘keahliannya’. Maka beruntunglah mereka yang ahli lalu Allah, malaikat2-Nya dan orang2 berimanpun mengakuinya demikian.

Subhanallah. 
*  

Tidak ada komentar:

Doa Jodoh

Alhamdulillah. Nabi Musa (as) berdoa, "Robbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqier." Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhny...