27/08/2007

Satu Keluarga di Ujung Jalan

Sebuah keluarga tinggal di sebuah rumah kecil di sebelah kanan dari sebuah ujung jalan yang buntu. Atap rumahnya terlalu rendah bahkan bagi orang yang tidak cukup tinggi. Siapa saja yang memasukinya dengan tidak menunduk, kepalanya akan segera terbentur oleh papan atas penyangga atap.

Tidak secara sengaja Huda mengunjungi keluarga ini. Seorang kawan Huda yang juga kawan penghuni rumah tersebut mengajak dia untuk menjenguk anak-anaknya. Katanya, sudah beberapa hari temannya itu sibuk mencari keperluan hidup di pasar bersama istrinya dari pagi hingga petang.

Rumah gubuk itu ternyata diisi oleh anak-anak kecil. Paling tidak ada 7 orang anak yang nampak tidak peduli dengan keadaannya, kotor dan lusuh. Yang paling besar nampak menggendong anak yang paling kecil.

Sejak kunjungan itu, diam-diam Huda berniat untuk mengunjunginya lagi. Fikirnya, semoga saja kelak dia bisa bertemu dengan orangtua dari anak-anak itu. Sememangnya dia berniat mengetahui lebih lanjut bagaimana Allah SWT memelihara dan menjamin rezeki keluarga itu.

Subhanallah.

Tidak ada komentar:

Doa Jodoh

Alhamdulillah. Nabi Musa (as) berdoa, "Robbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqier." Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhny...