31/08/2007

Dikesan dari Tanda-tandanya

Malam yang menyenangkan. Seorang musafir berkenan menceritakan pengalamannya kepada Huda dan Ahmad. Katanya, hampir segala sesuatu dapat dikesan dari tanda-tandanya.

Orang yang benar-benar mencintai saudaranya biasanya tidak pernah mampu melihat kesalahan saudaranya terhadap dirinya. Pada pandangannya, semua perbuatan saudaranya terhadap dirinya menyenangkan belaka, sampai-sampai perbuatan yang bagi orang lain menyakitkan hati pun tidak akan menyinggung hatinya.

Orang yang membenci saudaranya biasanya selalu gagal melihat kebaikan yang dibuat saudaranya terhadap dirinya. Pada pandangannya, semua perbuatan saudaranya terhadap dirinya selalu menyebalkan, sampai-sampai senyuman yang tidak punya tendensi apa-apapun akan dianggapnya sebagai kesyukuran atas musibah yang dialaminya.

Huda dan Ahmad terdiam. Mereka merenungkan tanda-tanda persahabatan mereka. Mereka coba mengukur kadar cinta masing-masing dilihat dari tanda-tanda perhatian dan kepedulian mereka selama ini.

Subhanallah

Tidak ada komentar:

Doa Jodoh

Alhamdulillah. Nabi Musa (as) berdoa, "Robbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqier." Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhny...