06/09/2007

Melihat Musafir Tertidur

Sudah dua hari Huda melihat seseorang dengan pakaian yang agak kumal tertidur di bale-bale tukang ojek. Dia tertidur pulas; tidak terganggu oleh gigitan nyamuk dan tidak pula terbangunkan oleh suara adzan shubuh. Di tangannya ada gelang benang yang biasa dikenakan oleh sebagian orang Budha di Thailand.

Melihat keadaannya, Huda berniat menyapa dan menanyakan keperluannya. Pengalamannya mengajarkan bahwa betapa susahnya menjadi musafir tanpa bekal yang cukup dan tanpa pengetahuan yang memadai akan daerah yang didatangi. Pikirnya, barangkali saja ada yang bisa dia bantu.

Seperti biasanya Huda kembali ke rumah menjelang waktu Isyrok. Kalo saja bukan karena kewajibannya untuk mencari nafkah bagi keluarganya, dia akan lebih senang untuk berdiam diri di masjid hingga dapat menyempurnakan i’tikafnya dengan sholat Isyrok 2 atau 4 rakaat, pada saat matahari sudah setinggi tombak.

Di luar sana, ternyata musafir tadi sudah pergi, entah kemana.

Subhanallah

Tidak ada komentar:

Doa Jodoh

Alhamdulillah. Nabi Musa (as) berdoa, "Robbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqier." Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhny...